Koneksi Database

Cara Koneksi Database Vb6 (Bagian 1)

Database merupakan media penyimpanan data. Dengan tersimpannya data didalam database tersebut, kita dapat mengelola data lebih mudah - baik dengan cara Menambah Data, Menghapus Data, Menyimpan Data, Mengedit Data maupun Meng-update Datanya.

Bagi programmer Visual Basic 6.0, kita jelas mengenal database-nya microsoft yang terintegrasi didalam Microsoft Office, yaitu: Microsoft Access. Bila tidak ditemukan, anda harus menginstalnya agar Microsoft Access dapat dijadikan sebagai database bagi project Visual Basic 6.0-mu.

Selain Ms.Access, bisa juga menggunakan MySQL, SQL Server (Microsoft), ODBC dan Oracle.

Dalam kesempatan ini kita akan belajar menggunakan Ms.Access sebagai media penyimpanan data dan bila ada waktu, penulis akan meneruskan pembahasan mengenai media penyimpanan lainnya seperti MySQL dan Oracle yang bisa menyimpan Unlimited Data atau data tanpa batas.

Kompatibilitas Database terhadap Project Visual Basic 6.0

Dengan adanya versi Microsoft Office terbaru, sejak dari Microsoft XP, Microsoft 2013, Microsoft 2007 hingga sekarang ini seperti; Microsoft 2010 dan 2013/14, bagi pemula programmer visual basic 6.0, ini justru semakin membingungkan tentang, versi mana yang harus digunakan agar "Kompatibel" untuk seluruh versi MS.Access dan MS.Windows bagi project visual basic 6.0 jadul ini :D

Jangan khawatir, penulis sudah mempersiapkan solusi jitu agar bisa berjalan mulus nantinya... :p

Pada versi terbaru, Ms.Access menggunakan ekstensi .accdb. Ini diperuntukkan bagi visual studio terbaru, seperti yang canggih sekarang ini adalah visual studio versi 2008, 2010 dan 2013. Untuk Visual basic 6.0 kita cukup menggunakan database versi lama yang berekstensi .mdb. Artinya, pada saat anda menggunakan Ms.Access 2010 misalnya telah terinstal di lepi/PC anda, tetap anda harus pilih database yang berekstensi mdb. Jangan khawatir karena versi terbaru Ms.Access tetap mengenal mdb ketimbang sebaliknya bila anda menggunakan versi 2014 lalu project diinstal di PC dengan mdb, maka sistem project anda tidak akan mengenal versi sebelumnya. So, keep using mdb extension!

Implementasi Database pada Visual Basic 6.0

Sebelum kita mempelajari cara koneksi database di project visual basic 6.0, Tahap pertama adalah anda harus membuat file database baru dengan versi Microsoft Access manapun, bisa menggunakan Office 1997, 2000, XP, 2007, 2010, 2013 atau 2014. Desainlah database anda tersebut dengan benar, misalnya, dengan data kolom sebagai berikut:

ID (primary key) (Auto Number)
Nama (text) (255)
Alamat (text) (255)
Telp (text (255).

Selanjutnya kita buat project baru misalnya bernama: prjKonDatabase.vbp. Lalu, tambahkan Form baru dan beri nama: frmKonek.frm. Agar project vb6 anda dapat terkoneksi ke database, anda bisa menggunakan 2 cara yang berbeda:

• 1. Koneksi Database dengan Reference atau ActiveX Component DLL
• 2. Koneksi Database dengan ActiveX Component OCX

Dalam kesempatan kali ini kita akan belajar cara koneksi dengan ActiveX Component OCX karena lebih gampang :p ... Perhatikan langkah-langkah berikut ini!

Pertama, Klik kana pada toolbox > add [component] > dan pilih dan centanglah pada OCX yang bertulisan:

Microsoft ADO Data Control 6.0 (SP6) (OLEDB).

Lalu, letakkan OCX Ado tersebut di form anda.

Hint:

ADO berbeda dengan DAO. Salah satu kelebihan ADO yaitu karena ADO lebih cepat mengkoneksikan dirinya pada database tanpa konfigurasi terlalu rumit.

Kedua, Ambillah sebuah textbox atau 4 buah textbox sesuai jumlah kolom pada keterangan diatas dan berilah nama masing2 sbb:

textbox 1 => txtID
textbox 2 => txtNama
textbox 3 => txtAlamat
textbox 4 => txtTelp

Ketiga, Klik kanan pada OCX atau Control Ado di form anda tadi dan pilih [ADODC Properties].

Kemudian pilihlah opsi yang bertulisan (Use Connection String) dan klik tombol [Build...]. Selanjutnya akan dialog box "Data Link Properties" akan tampil dan langsung saja pilih: Microsoft Jet 4.0 OLE DB Provider.

(Catatan: Dalam hal ini anda menggunakan Ms.Access, jadi sebaiknya pilih antara 2, yaitu Microsoft Jet 3.5 OLE DB Provider atau versi 4.0. Keduanya tergantung pada versi saja, akan tetapi versi 4.0 kita gunakan agar bisa berjalan nantinya di windows terbaru.).

Keempat, Centanglah pada opsi yang bertulisan: "Select or Enter a Database name" dan klik tombol [...] disamping bawahnya. Dan, dengan ini akan mengarahkan pada Database yang akan diinput sebagai data koneksi. Bila telah selesai, lalu klik tombol [Test Connection]. Bila laporan hasil klik tersebut berbunyi: "Test Connection Succeeded" berarti, ADO telah berhasil terkoneksi sempurna ke database kita tadi.

Untuk menguji apakah benar sudah terkoneksi, maka lakukan tahapan selanjutnya seperti yang dijelaskan dibawah ini:-

Kelima, kembali pada [ADODC Properties] tadi, yaitu, pada Tab RecordSource, pada CommandType, pilihlah nomor 2 yaitu: adCmdTable dan pada "Table or Stored Procedure Name", pilih tabel yang ingin anda tampilkan di kotak text/textbox tadi.

Keenam, Kliklah pada txtID lalu, arahkan pandangan anda ke Jendela Properties. Disana ada 2 properti yang harus anda atur, yaitu: DataSource dan DataField.

Kemudian, pada Properti DataSource tersebut anda klik pada area value dan pilihlah Adodc1, dan pada DataField, pilihlah kolom mana yang akan ditampilkan di txtID, yang jelas ya kolom ID. Lakukan hal tersebut pada textbox lainnya yang disesuaikan berdasarkan nama textbox yang telah dirubah tadi.

Dengan tahapan-tahapan diatas, berarti anda telah berhasil mengkoneksikan project anda dengan database dengan menggunakan ADO OCX atau ADODC. Bila ada data dalam database tersebut, maka, datanya akan tampil pada tiap textbox tersebut berdasarkan nama dan DataField yang telah anda atur sebelumnya tadi.