Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Memulai Latihan Visual Basic 6

Belajar Visual Basic 6.0

Belajar pemrograman itu menyenangkan. Sepintas nampak rumit karena banyaknya kode-kode pemrograman yang gak jelas dan susah dimengerti. Tapi, lama-kelamaan, bila sering berinteraksi dengan kode-kode itu, keingintahuan menjadi semakin besar dan semakin rumit semakin menantang.
Apakah benar demikian? Ikuti Pengenalan IDE visual basic 6 berikut ini.

Mengapa Mengenal Visual Basic 6

Visual Basic 6 adalah salah satu bahasa pemrograman yang ada di dalam paket Microsoft Visual Studio. Dengan kata lain, visual basic 6 adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat program-program dan aplikasi dibawah sistem operasi windows saja.
Saat ini, visual studio yang didalamnya telah ada visual basic sudah memiliki versi yang lebih tinggi dan canggih. Setahu penulis, versi visual basic terakhir adalah Visual Basic 2015 yang memiliki tampilan oke punya dan memberikan pengalaman yang sarat dengan metode pemrograman yang lebih menantang lagi.
Visual basic 2015 bisa anda lihat disini: https://www.visualstudio.com/en-us/news/vs2015-preview-vs.aspx. Anda bisa mendownload trialnya terlebih dahulu untuk menentukan langkah selanjutnya apakah anda tertarik membelinya.

Banyak yang mengatakan bahwa visual basic keluaran perusahaan microsoft ini sudah jarang peminatnya. Ternyata, setelah mencari informasi sebanyak mungkin di dunia internet dan offline, peminatnya bukan berkurang tapi justru bertambah. Gak percaya? baca disini: http://visualstudiomagazine.com/articles/2014/12/16/visual-basic-14-preview.aspx. Dan, anehnya lagi, peminat visual basic 6 alias vb6 jadul justru lebih banyak lagi dibandingkan dengan pembelajar visual basic terbaru. Kenapa?
Disamping status visual basic 6 sekarang menjadi Open Source atau gratis. Developer (baca: script programmer) lebih suka mengembangkan pengetahuan dibidang visual basic 6 dan mengoptimalkan kerjanya melalui latihan terus-menerus dan mengembangkannya menjadi sebuah master piece project yang kecanggihannya tidak mau kalah dengan aplikasi atau program yang dibuat oleh visual basic terbaru maupun bahasa pemrograman lainnya.
Banyak diantaranya yang telah melakukannya walaupun sempat terganjal oleh kendala-kendala seperti, Jabaco. Jabaco adalah situs yang mengembangkan visual basic 6 menjadi satu paket dengan bahasa Java.
Artinya, kita bisa membuat sebuah project dengan bahasa visual basic 6 dan nantinya di compile atau diubah menjadi bahasa Java. Ah, sepertinya ini bagus buat developer visual basic 6 agar tidak kalah dengan aplikasi yang dibuat dengan bahasa Java. Bukankah ini suatu trobosan? Oke, silahkan download master softwarenya secara gratis disini: http://www.jabaco.org/download.html.
Dengan melihat perkembangan diatas, penulis tetap optimis untuk selalu berlatih dan membagi berbagai project yang telah penulis buat bagi pembaca sekalian dan semoga bermanfaat.

IDE Visual Basic 6

Sebelum memulai latihan pemrograman visual basic 6, sebaiknya terlebih dahulu kita mengenal IDE Visual Basic 6 itu apa saja? Oops! sebentar ... Apa itu IDE?
IDE adalah lingkungan atau user interface atau sebuah media yang didalamnya sudah ada alat-alat atau komponen-komponen yang dapat digunakan bagi programmer visual basic 6 untuk membuat sebuah project aplikasi/program.
IDE Visual basic 6 itu terdiri dari 5 bagian:
  1. Menu yang didalamnya terdapat; project, debug, format, run, tools dan Add-Ins. Masing-masing menu memiliki kegunaan dan fungsinya sendiri-sendiri sesuai kebutuhan.
  2. Toolbox. Toolbox adalah kumpulan komponen yang disebut dengan control atau ActiveX Component, seperti: tombol, textbox, label dan sebagainya. Secara default, ada 21 control yang ada didalam toolbox tersebut dan bisa ditambahkan dengan lainnya dengan cara; klik kanan dan pilih [... Component].
  3. Project. Project merupakan ikhtisar bagian-bagian form atau module yang kita tambahkan kedalam project yang sedang dibangun.
  4. Properties. Properties adalah behavior atau rincian dari tiap control/komponen toolbox dan form itu sendiri. 
Dengan adanya IDE visual basic 6, kita dapat mendesain sebuah program baru menjadi lebih mudah sesuai yang kita inginkan.Selain itu, visual basic 6 menerima plugins (baca: Add-Ins) yang berasal dari developer visual basic 6 sebagai tambahan.

Menginstal Visual Basic 6 & Service Pack 6

Untuk dapat memulai pemrograman visual basic 6, terlebih dahulu kita harus menginstal master visual basic 6 yang dapat ditemukan dan didownload di banyak situs-situs secara gratis.
Untuk menjamin agar hasil project anda dapat diinstal dan dijalankan di berbagai komputer atau PC dengan sistem operasi apapun di windows (XP, Vista, 7, dan 8), sebaiknya anda terlebih dahulu mendownload Service Pack terakhir visual basic 6. Service pack adalah perbaikan-perbaikan dari visual basic 6 agar kompatibel dan bisa berjalan di windows terbaru yang hingga saat ini adalah windows 8.
Untuk mendapatkan Service pack 6.0-nya visual basic 6, bisa didownload secara gratis disini: http://www.microsoft.com/en-nz/download/details.aspx?id=5721. dan, lebih bagus lagi kalau anda juga mendownload security rollup update-nya visual basic 6 dengan service pack 6 disini: http://www.microsoft.com/en-nz/download/details.aspx?id=30505.

Studi Kasus:
Dari beberapa programmer visual basic 6 banyak yang mengeluhkan tidak berhasilnya aplikasi yang dibuat dari visual basic 6 berjalan di versi windows terbaru, katakanlah, windows 7 dan windows 8.

Solusi:
Setelah meneliti cukup panjang ternyata permasalahannya terletak pada dicentang atau tidaknya opsi yang ada pada project properties. Perhatikan ilustrasi berikut ini!

Agar aplikasi buatanmu bisa berjalan diberbagai versi windows, maka, lepas centangan yang ada pada project properties tersebut yang bertuliskan: "Upgrade ActiveX Control". Kenapa?

Project Properties Visual Basic 6

Bila anda centang opsi "upgrade activex control", maka sistem windows akan mencari activeX component (baik OCX maupun DLL) yang ada didalam software buatan kita itu untuk diperiksa apakah pada windows versi dimana software itu akan diinstal ada versi terbarunya? Bila ada maka sistem akan mengupgradenya dengan yang lebih tinggi. Dan, kita tau bahwa ActiveX component yang dimiliki oleh visual basic 6 jelas jadul dan model lama dan tidak akan bisa disatukan dengan software buatan visual basic 6 dengan ActiveX component miliknya windows 7 misalnya. Jadi kesimpulannya, sebelum di compile atau dibuatkan package-nya, lepas saja centangnya lalu langsung jadikan file exe-nya. Dengan begitu, softwaremu akan berjalan mulus di berbagai versi windows.

Mengenal Kode Pemrograman Visual Basic 6

Bagi yang sudah biasa dengan kode-kode (baca: script) pemrograman visual basic 6, kode berikut ini jelas tidak akan aneh lagi. Jadi, ini khusus bagi pemula saja :p.

Contoh kode pemrograman visual basic 6:

Private sub cmdSebutNama_Click()
      If Text1.Text<>"" then
            MsgBox "Namamu adalah: " & Text1.Text
           Exit Sub
     End If
End Sub

Memahami bahasa pemrograman visual basic 6 itu gampang kok. Kita main logika saja didalam memahaminya. Bila kita melihat kode diatas, maka secara prosedur, maknanya adalah sebagai berikut:

1. Private sub cmdSebutNama_Click() = Jika tombol yang bernama cmdSebutNama di Click.
2. If Text1.Text<>"" Then = Jika Kotak Teks yang bernama Text1 ada isinya atau, diisi dengan sebuah nama. tanda <>"" bermakna: Ada isi atau berisi sebuah data / Input.
3. MsgBox "Namamu adalah: " & Text1.Text = Tampilkan pesan (MsgBox) berupa: "Namamu adalah - apa yang anda isi didalam Text1.
4. Exit sub = Hentikan Pembacaan kode program

Perhatikan! Setiap kali kita menambahkan kata Private Sub atau Sub saja, maka harus diakhiri dengan End Sub. Jika diawali dengan IF maka harus diakhiri dengan End If. Nah, gampang bukan?. Tapi, dapat juga tanpa akhiran jika kita ingin membuat satu baris kode saja, misalnya:

Private sub cmdSebutNama_Click()
      If Text1.Text<>"" then MsgBox "Namamu adalah: " & Text1.Text
End Sub


Post a Comment for "Memulai Latihan Visual Basic 6"